Melindungi Kulit dari Matahari
Ingin punya kulit sehat….waooowww..kulit manusia mempunyai
sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Semakin cokelat warna kulit
maka semakin tebal lapisan melanin pada kulit kita sehingga memberi
perlindungan lebih banyak bagi kulit kita. Di kalangan orang Afrika rendah
sekali terkena kanker kulit karena pelindung alami mereka cukup kebal untuk
menghadang radiasi ultraviolet (UV). Namun, bagi mereka yang berkulit putih
memiliki lapisan melanin yang tipis. Oleh karena itu, semakin putih kulit
seseorang, semakin rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).
Mengingat bahaya dari radiasi
ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah
menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari
bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih. Oleh karena itu,
perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari perlu diperhatikan sejak dini.
Bagaimana cara melakukannya? Berikut ini beberapa cara praktis untuk melindungi
kulit Anda dari bahaya sinar matahari serta mengurangi risiko terkena kanker
kulit.
- Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Karena pada saat itu radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya sedang pada puncaknya yaitu pada saat matahari sedang terik-teriknya.
- Periksa seluruh kulit Anda apakah ada kelainan atau tidak sedikitnya setiap tiga bulan.
- Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB . Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum Anda terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
- Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat. Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.
- Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
- Sebaiknya kenakan pakaian yang rajutannya rapat dengan warna yang gelap karena memberi lebih banyak perlindungan.
- Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak Anda tentang bahaya sinar matahari pada siang hari.
- Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perhatian ekstra untuk kulit Anda jika berada di daerah tersebut.
- Sebisa mungkin Anda berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena sinar matahari yang terik.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.